Tingkatkan Silaturahmi, Indocement Temu Insan Pers Kotabaru
Peringati Hari Bumi, Indocement Serentak Lakukan Tanam Pohon
Indocement Serentak Laksanakan Kegiatan Berbagi di Bulan Ramadhan 2022
CSR Indocement, Bangunan Poskesdes Langadai Resmi Dibuka Bupati
Penjualan Semen PT ITP Pada Tahun 2021 Meningkat 4,3 Persen Lebih
35 Orang Warga Sidomulyo Ikuti Pelatihan Fermantasi Pakan Ternak Dari Indocement
![]() |
35 orang warga Desa Sidomulyo Kecamatan Kelumpang Hilir ikuti pelatihan Fermentasi pakan ternak yang digelar oleh PT ITP Tarjun. |
Kembali. PT SILO Bantu Warga Buatkan Sumur Bor
PT SILO Bangun Saluran Irigasi Pertanian di Desa Belambus
Indocement Berbagi Praktek Vokasi dan Tax Deduction Kepada Perusahaan di Kotabaru
PT Indocement berbagi praktek vokasi dan super tax deduction kepada seluruh perusahaan dan stake holder, di Kampus Politeknik Kotabaru, Kamis (10/2/22) |
Meriahkan Bulan K3 Nasional, Indocement Gelar Lomba Emergency Response
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plan Tarjun meriahkan bulan K3 nasional tahun 2022 dengan menggelar lomba emergency response untuk karyawan dan kontraktor rekanan, Kamis (3/2/2022) |
Meriahkan BK3N 2022, PT SILO Adakan Lomba Bagi Karyawan
Karyawan PT SILO saat megadakan upara peringatan BK3N tahun 2022 dipimpin langsung oleh Pri Hartono NS selaku Plt Kepala Teknik Tambang (KTT) wilayah Pulau Sebuku. |
SILO Bangunkan Keramba Ikan Tawar Untuk Mendongkrak Perekonomian Warga
Peringatan Bulan K3 Nasional Serentak Dilakukan Semua Unit Produksi Indocement
penyerahan penghargaan Performance K3 terbaik 2021, pemenang Safety Winner, Virtual Walk, Run, Ride and Slim Challenge, pada acara peringatan bulan K3 nasional di ITP Tarjun, Rabu (19/1/2022) |
ITP Tarjun Bantu Sekolah TKB Desa Langadai Yang Kekurangan Tenaga Pengajar
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) Plan Tarjun memberikan bantuan pendidikan terhadap Tempat Kegiatan Belajar (TKB) pada Desa Langadai, Kecamatan Kelumpang Hilir |
Warga Desa Kanibungan Dapat Bantuan Budidaya Ikan Tawar dari PT SILO
Tiga Kompleks Pabrik Indocement Raih Penghargaan PROPER Hijau 2021
Pentingnya Informasi, Pemkab Kotabaru Lakukan Kerjasama Dengan Antara Digital Media
Sekretariat Daerah Kotabaru H Said Akhmad (kanan) saat melakukan kerjasama dengan Antara Digital Media di Wisma Antara Jakarta, Senin (13/12/2021) |
Dukung Pengembangan Vokasi, Indocement Dapatkan Champion dan Fasilitas Super Tax Deduction
Peringatan Hari Menanam. SILO Tanami Eks Lahan Tambang
Indocement Bukukan Volume Penjualan Domestik 12,7 Juta Ton pada Triwulan III/2021
Volume domestik untuk produk semen saja tercatat sebesar 12,0 juta ton, lebih tinggi 328,4 ribu ton atau +2,8% sehingga pangsa pasar Perusahaan adalah 25,5% untuk Triwulan III/2021.
Volume penjualan Perseroan untuk luar Jawa tumbuh +9,2% dengan pangsa pasar 15,6% lebih tinggi dari Jawa sebesar +0,5% dengan pangsa pasar 34,1%. Peningkatan di luar Jawa terutama terjadi di Sulawesi dengan pertumbuhan volume penjualan sebesar +48,0% dengan pangsa pasar 9,3%.
Hal ini terutama didukung oleh pertumbuhan produk bulk dari proyek smelter di Konawe, diikuti oleh pertumbuhan penjualan di Kalimantan sebesar +12,7% dengan pangsa pasar 21,0 % dan Sumatera sebesar +9,5% dengan pangsa pasar 13,0%.
Pendapatan Bersih Perseroan meningkat sebesar +4,5% menjadi Rp10.608,7 miliar vs. Triwulan III/2020 yaitu Rp10.149,6 miliar karena volume penjualan keseluruhan yang lebih tinggi +6,9%. Beban Pokok Pendapatan meningkat -4,5% dari Rp-6.712,1 miliar menjadi Rp-7.016,4 miliar mengikuti pertumbuhan volume penjualan.
Direktur & Corporate Secretary PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Antonius Marcos mengatakan, perseroan berhasil menekan kenaikan biaya produksi lebih rendah dengan adanya kenaikan volume penjualan, meskipun harga batu bara yang lebih tinggi.
Hal ini disebabkan oleh upaya terus menerus untuk meningkatkan bahan bakar alternatif dan batu bara dengan nilai kalori rendah (LCV), serta pengoperasian kiln yang paling efisien, biaya distribusi yang lebih rendah serta efisiensi di biaya penjualan dan administrasi.
Tingkat komposisi bahan bakar alternatif di Triwulan III/2021 meningkat menjadi 11,8% dari setahun penuh 2020 yaitu sebesar 9,3%, dan tingkat penggunaan batubara LCV berada pada 88% pada Triwulan III/2021 dari setahun penuh 2020 yaitu sebesar 80%.
Persentase margin Laba Kotor dipertahankan pada 33,9% dengan kenaikan nilai Rupiah sebesar +4,5% dari Rp3.437,5 miliar menjadi Rp3.592,3 miliar. Marjin Pendapatan Operasional meningkat 230bps dari 11,0% menjadi 13,3% dan marjin EBITDA meningkat 250bps dari 19,8% menjadi 22,3%.
Perseroan mencatatkan Pendapatan Keuangan yang lebih rendah–Bersih sebesar -52,0% dari Rp235,2 miliar di Triwulan III/2020 menjadi Rp112,8 miliar yang disebabkan oleh kenaikan suku bunga yang lebih rendah dari penurunan suku bunga progresif oleh Bank Indonesia sejak tahun lalu.
Laba Periode Berjalan meningkat +8,2% menjadi Rp1.208,3 miliar di Triwulan III/2021 vs. Rp1.116,7 miliar dari periode yang sama tahun lalu.
Neraca Keuangan yang Tangguh
Perseroan membukukan posisi kas bersih dengan Kas dan Setara Kas menjadi Rp6,8 triliun per 30 September 2021. Arus kas yang kuat yang dihasilkan dari operasi dan upaya manajemen yang gigih untuk meningkatkan modal kerja sebagai kunci untuk mempertahankan neraca Perseroan yang tangguh.
Total Pembayaran Dividen untuk tahun 2020 adalah Rp725/saham dengan Dividen Interim yang dibagikan pada Desember 2020 sebesar Rp225/saham dan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Juli 2021 sebesar Rp500/saham yang dibagikan pada Agustus 2021.
Dengan Posisi Neraca Keuangan yang kuat dan tidak adanya hutang bank, Indocement tetap tangguh selama masa pemulihan ekonomi saat ini dan dari kondisi kelebihan pasokan industri semen yang berkelanjutan, termasuk partisipasi dalam kemungkinan konsolidasi industri semen di masa depan.
Pemulihan Lebih Kuat yang Berlanjut
“Setelah gelombang besar pandemi COVID-19 pada bulan Juli, kami mengapresiasi langkah Pemerintah yang berhasil mengendalikan penyebaran COVID-19 dengan disertai tingkat vaksinasi yang lebih tinggi. Sebagai akibatnya, kami telah melihat pemulihan ekonomi yang progresif seiring dengan langkah Pemerintah secara bertahap melonggarkan pembatasan,” ujar Antonius dalam siaran pers, Kamis (11/11)
Hal ini, lanjutnya, tentu berdampak positif pada kegiatan konstruksi selain pengeluaran anggaran akhir tahun untuk proyek infrastruktur dan komersial.
“Termasuk beberapa manfaat insentif untuk sektor perumahan (PPN atas rumah baru, suku bunga yang lebih rendah, dan relaksasi LTV/FTV), namun faktor terkait cuaca perlu dicermati karena akan lebih banyak curah hujan dari datangnya La Nina,” ungkapnya
Dengan harga energi yang tinggi terutama pada harga batu bara dengan volatilitas yang tinggi baru-baru ini, Indocement mulai menaikkan harga semen untuk meneruskan sebagian dari kenaikan biaya produksi kami tapi kami terus harus menyeimbangkan dengan naik-turunnya pangsa pasar kami juga di pasar.
“Untuk tahun 2021 secara keseluruhan, kami tetap positif terhadap konsumsi semen domestik yang tumbuh 4,0% hingga 4,5%. Dari sisi biaya, Indocement terus fokus pada pengendalian biaya, operasi yang efisien, dan transformasi digital di seluruh bisnis kami,” tandas Antonius. (*)