
Tarian kolosal sendiri mengisahkan tentang perjuangan masyarakat banua kalimantan saat melawan penjajah. Dan ada sekitar 50 orang untuk membawakan kisah tersebut.
Nampak dalam tarian kolosal tersebut mereka menceritakan bagaimana harus melakukan perang grilya untuk dapat merebut kemerdekaan dengan berpegang teguh pada semboyan "Haram manyarah waja sampai kaputing ", hingga akhirnya kemerdekaan pun dapat direbut dari tangan Belanda.
Persembahan tari kolosal ini sendiri kerjasama Dinas Kebudayaan Pariwisata Kotabaru dengan Kodim 1004 Kotabaru.
Walaupun hujan gerimis menyelimuti Bumi Saijaan, namun acara tetap berjalan dan hal ini tentu mendapat respon positif dari masyarakat maupun para peserta upacara yang menyaksikannya.
- Penulis : M. Shabirin - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
0 Comments:
Posting Komentar
>> Salam Hormat Buat Anda Gunakan Kotak Komentar Untuk Bertanya dan Memberikan Saran yang Membangun Jangan Menggunakan Kata yang Menyinggung dan Berbau SARA <<